Euro Melanjutkan Tekanannya ke Greenback

0
122

JAVAFX – Berita forex di hari Rabu(14/2/2018), euro melanjutkan tekanannya ke greenback kembali pada perdagangan hari ini dengan nada pergerakan menguat sebagai bagian aksi beli lanjutan setelah semalam juga alami penguatan sebagai bentuk usaha investor yang sedang khawatir dengan rencana infrastruktur Presiden Trump yang bisa meningkatkan defisit anggaran AS.

Secara umum dolar AS kali ini bergerak melemah terhadap euro dan sejauh ini EURUSD untuk sementara sedang berada di level 1.2377 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 1.2352. USDJPY untuk sementara berada di level 107,22 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 107.80. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7878 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7858.

Secara garis besar memang dolar AS masih menghadapi tekanan dari mata uang utama dunia dengan pertimbangan faktor pasar ekuitas dan pasar obligasi di AS yang sudah stabil dan khawatir dengan akan rilisnya data inflasi AS yang menurut banyak oengamat akan mengalami kenaikan daripada periode sebelumnya.

Berkaca kepada data upah AS yang naik di 2 pekan lalu dan lalu membuat pasar ekuitas di dunia kacau dan panik di mana investor khawatir dengan inflasi yang meningkat maka the Fed akn menaikkan suku bunganya segra dengan agresif, di mana banyak pengamat melihat bahwa kenaikan suku bunga AS tersebut bisa 4 kali di tahun ini.

Tentu kondisi inflasi AS yang naik bisa menggugah selera beli dolar AS yang masif kembali seperti 2 pekan lalu, sehingga sebelum data tersebut keluar, investor ramai-ramai mengoleksi mata uang non-dolar selagi masih ada kesempatan menuai keuntungan sejenak.

Sejujurnya investor dolar AS sendiri masih khawatir dengan rencana pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan oleh Presiden Trump. Satu sisi memang akan meningkatkan lapangan pekerjaan, namun investor khawatir bahwa sisi hutang pemerintah AS akan makin besar, dan kenaikan suku bunga the Fed sudah dekat untuk terjadi, sehingga ada kecemasan tersendiri bahwa krisis keuangan model baru akan muncul.

Euro siang ini sedikit ada posisi long atau beli euro yang lebih besar dibandingkan semalam karena merasa khawatir dengan melihat rencana pembangunan Trump dan juga menantikan data inflasi Eropa dan juga data pertumbuhannya. Bila semuanya membaik maka penguatan euro tentu akan berlanjut sepanjang perdagangan hari ini.

Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: CNBC.com