Euro Melemah Tajam Terhadap Dolar AS Pasca Data Eropa

0
111
Berita Forex Euro

JAVAFX – Berita forex di hari Jumat(14/12/2018), euro mengalami pelemahan tajam terhadap dolar AS ketika aktivitas manufaktur dan jasa di zona euro mengalmai perlambatan pertumbuhan.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, EURUSD melemah sebesar 0.58% di level 1.1294 dengan dimana hari ini pasangan tersebut telah menyentuh level low di 1.1287 dan level high di 1.1400.

Pelemahan euro terhadap dolar AS semakin menjadi pasca kondisi aktivitas manufaktur dan jasa di beberapa negara maju zona euro menurun. Pada negara dengan ekonomi terkuat di zona euro yaitu Jerman, aktivitas manufaktur telah bergerak flat atau bertahan pada level 51.5 di bulan Desember sedangkan untuk akvitas jasa turun menjadi 51.4 di bulan Desember.

Selain itu, laporan sore ini juga memperlihatkan bahwa kondisi aktivitas manufaktur dan jasa di zona euro telah menurun, dimana aktivitas manufaktur zona euro turun menjadi 51.4 di bulan Desember dan aktivitas jasa turun menjadi 51.4 di bulan Desember.

Di sisi lain, pelemahan euro terus berlanjut ketika ada spekulasi bahwa the Fed akan mengurangi laju kenaikkan suku bunga di tahun 2019 mendatang.

Baca JugaThe Fed Diprediksi Akan Mengurangi Laju Kenaikan Suku Bunga Pada 2019

 

Sementara dalam menyambut akhir pekan ini, atensi trader telah tefokus kepada laporan penjualan ritel AS pada pukul 20.30 WIB. Data tersebut merupakan satu – satunya data yang vital dan diprediksi akan memberikan gejolak pergerakkan pasar forex maupun emas.

Proyeksi ekonom memperkirakan bahwa penjualan ritel AS diprediksi melambat dimana akan naik sebesar 0.1% untuk periode bulan November setelah sebelumnya tercatat naik sebesar 0.8% di bulan Oktober.

Perlu diketahui, bahwa data penjualan ritel merupakan sebuah data vital terhadap ekonomi AS. Sebab hasil data penjualan ritel memiliki kontribusi 2/3 terhadap pertumbuhan domestik bruto di wilayah AS.