Euro Masih Menekan Greenback

0
368

JAVAFX – Euro Masih menekan greenback jelang rilisnya beberapa bank sentral dunia akan tentukan suku bunganya yang baru pada perdagangan hari ini disamping investor masih melihat lebih berfokus terhadap perkembangan lebih lanjut dari rekonsiliasi Senat dengan Kongres untuk menyelesaikan reformasi pajak AS sebagai bentuk antisipasi pasar bagaimana endingnya.
Secara umum dolar AS kali ini bergerak tertekan oleh mata uang dunia khususnya euro dan mata uang Asia yang terjadi sejak tadi pagi dan sejauh ini EURUSD untuk sementara sedang berada di level 1.1774 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 1.1768. USDJPY untuk sementara berada di level 113,74 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 113,53. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7533 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7525.
Secara garis besar memang dolar AS masih bertahan dari tekanan dari mata uang utama Uni Eropa atau euro setelah data tenaga kerja AS masih memberikan info ke pasar bahwa kondisi dunia kerja AS masih ketat sehingga mengisyaratkan suku bunga the Fed akan nyaman untuk tetap berada di jalur penguatannya menuju suku bunga yang normal di tahun-tahun mendatang.
Di sisi ini dapat memberitahukan kepada investor untuk tetap percaya bahwa dolar AS masih di tren yang membaik hingga keputusan rekonsiliasi antara Senat AS bersama Kongres AS mengenai reformasi pajak AS yang mempunyai tenggat waktu hingga 22 Desember nanti serta hasil rapat suku bunga the Fed yang dimulai malam ini hingga lusa dini hari.
Reformasi pajak seperti kita ketahui merupakan pendukung dari tekad kenaikan suku bunga the Fed yang bisa memperkuat keinginan tersebut dimasa mendatang seperti keinginan sebelumnya yang beberapa kali telah diucapkan para pejabat the Fed bahwa suku bunga bank sentral AS ini akan berada diatas level normal yaitu mendekati 3% demi menjaga produktivitas kinerja ekonomi AS serta menjaga kestabilan ekonomi itu sendiri.
Malam ini suku bunga the Fed ditentukan disaat Janet Yellen memimpin rapat penentuan suku bunga yang terkahir kalinya sebelum diganti Jerome Powell Februari tahun depan. Pasar menantikan pidato resmi Janet Yellen yang biasanya dilakukan sesaat setelah FOMC meeting berakhir dan pasar tentu penasaran dengan jumlah kenaikan suku bunga AS tersebut di tahun depan. Penentuan langkah yen dapat dipastikan jika Yellen mengungkapkan berapa kali Fed fund rate naik ke level berapa 2018 nanti.
Pasar juga menantikan beberapa fundamental ekonomi dunia yang pekan ini ada 4 bank sentral utama dunia membuat keputusan tentang kebjjakan moneternya yang baru. Bank of England, Swiss National Bank dan European Central Bank kemungkinan besar tidak merubah suku bunganya, sedangkan The Fed dapat dipastikan akan menaikkan suku bunganya 25 bps.

Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: Daily News