JAVAFX – Mata uang utama euro dan sterling bergerak melemah memasuki sesi perdagangan Eropa Rabu sore siang. Euro turun 0.35% ke level 1.1425 terhadap dolar. Sementara sterling melemah 0.25% ke level 1.2943 terhadap dolar.
Anjloknya dua mata uang di Eropa tersebut diprediksi masih tertekan oleh masalah politik di Italia dan perkembangan pembicaraan Brexit Inggris. Penurunan euro juga diperparah dengan hasil rilis data aktivitas bisnis Jerman yang melemah di bulan Oktober. Sementara itu masih buntunya pembicaraan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa telah menjadi sentimen buruk untuk sterling.
Melemahnya euro dan sterling membuat dolar AS menguat tajam, hingga melampaui level tertinggi sebelumnya. Indeks dolar AS (DXY) siang ini bergerak naik ke level 96.26 atau level tertinggi dalam dua bulan.
Analis JAVAFX
