Euro Dalam Tekanan Greenback Jelang Eurogrup Meeting

0
406
Berita Forex Euro

JAVAFX – Berita forex di hari Senin(4/12/2017), euro dalam tekanan greenback jelang Eurogruop meeting pada perdagangan awal pekan siang hari ini, dimana investor masih melihat kondisi reformasi pajak AS sebagai bentuk keterkejutan pasar sejak akhir pekan lalu dan berlanjut hingga sekarang.

Secara umum dolar AS kali ini bergerak menekan kepada mata uang dunia khususnya euro dan mata uang Asia yang terjadi sejak tadi pagi pasca Senat AS menyetujui reformasi pajak Partai Republik AS. Sejauh ini EURUSD untuk sementara sedang berada di level 1.1869 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 1.1891. USDJPY untuk sementara berada di level 111,45 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 112,14. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7592 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7608.

Secara garis besar memang dolar AS masih bertahan untuk memberi tekanan kepada mata uang utama Uni Eropa ini setelah akhir pekan lalu terdapat 2 agenda pasar uang utama dunia yang terkoyak perdagangannya.

Yang pertama adalah masalah kebohongan Michael Flynn, mantan penasihat keamanan nasional AS ketika diinvestigasi Biro Penyelidik Federal atau FBI terkait dengan masa kampanye Trump yang diidentifikasikan mendapatkan bantuan dari Rusia. Sejauh ini sisi Rusia dan Trump sendiri telah menyatakan pembantahannya sehingga pasar kali ini tidak terlalu melihat masalah kasus Flynn ini.

Yang kedua adalah masalah persetujuan Komite Keuangan Senat AS terhadap rancangan pajak baru AS untuk segera dibicarakan dengan Kongres AS agar disahkan menjadi undang-undang pajak baru, menandai reformasi pajak AS yang belum pernah mengalami perubahan sejak 1980. Diperkirakan pada pekan ini antara Senat dan Kongres akan membahasnya lebih lanjut untuk segera diundang-undangkan dan segera dilaksanakan tingkat pajak di AS yang baru pada tahun 2019 nanti.

Memang masalah pajak AS ini menghabiskan tenaga yang cukup besar di lantai bursa uang dunia dalam 2 bulan ini, dan sisi kejelasan reformasi pajak sudah terkuak sehingga investor banyak memburu portfolio berlatar belakang dolar AS karena dapat dipastikan pemerintah AS akan bergantung kepada hutang secara defisit anggarannya pertahun bisa bertambah sekitar $1,4 trilyun akibat pemberlakuan pajak baru ini.

Reformasi pajak tersebut juga merupakan pendukung dari tekad kenaikan suku bunga the Fed yang makin menguat dimasa mendatang seperti keinginan sebelumnya yang diucapkan Janet Yellen dan Jerome Powell bahwa suku bunga the Fed akan berada diatas level normalnya demi menjaga produktivitas kinerja ekonomi AS serta menjaga kestabilan ekonomi itu sendiri.

Sore nanti, ketua euro Jean-Claude Juncker beserta juru runding Brexit dari Eropa Michel Barnier direncanakan akan bertemu dengan PM theresa May membahas kelanjutan proses Brexit. Selain itu ada eurogrup meeting yang akan membahas tentang besaran tagihan Brexit serta reformasi keuangan Yunani.

Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: Daily News