Euro Berjuang Pertahankan Level 1,0300 Terhadap Dolar

0
134
Euro melemah

Euro kembali menyentuh level terendah intraday terhadap dolar AS dan terus mendekati level 1,030 selama perdagangan sesi Jumat di Asia. Euro menghentikan tren kenaikan dalam empat hari setelah mendekati level puncak bulanan.

Euro mencatat kenaikan untuk hari keempat berturut-turut di tengah optimisme atas surutnya tekanan inflasi AS. Namun, euro tidak dapat memperpanjang kenaikannya melampaui level 1,0360. Dolar Amerika melemah sepanjang paruh pertama perdagangan kemarin, memperpanjang penurunan hingga menjelang pembukaan AS dan setelah rilis data AS.

Inflasi harga produsen tahunan AS meningkat pada bulan Juli, dengan Indeks Harga Produsen AS naik 9,8%, di bawah laporan sebelumnya11,3%. Sementara inflasi produsen bulanan turun 0,5%, jauh lebih baik dari perkiraan kenaikan 0,2%. Selain itu, Klaim Pengangguran Awal AS pekan lalu sebanyak 262 ribu pengajuan, sedikit lebih baik dari perkiraan 263 ribu.

Indeks saham Eropa yang berjuang keras untuk mencatat kenaikan, berakhir dengan beragam di sekitar level pembukaannya. Wall Street, di sisi lain, memulai perdagangan kemarin dengan momentum bullish yang kuat, mencapai tertinggi baru lebih dari satu bulan meski kehilangan tenaga setelahnya.

Seiring penurunan di pasar ekuitas, greenback berhasil memulihkan beberapa kekuatan selama perdagangan New York menyusul imbal hasil obligasi pemerintah AS melanjutkan kenaikannya untuk mencapai tertinggi baru mingguan. Pasar pada hari ini akan fokus pada rilis data Produksi Industri Uni Eropa untuk bulan Juni yang diperkirakan naik 0,2% pada basis bulanan, sementara AS akan merilis Indeks Sentimen Konsumen Michigan untuk Agustus, yang diperkirakan pulih dan menjauh dari rekor terendah Juni di 50 menjadi 52,5.