JAVAFX – Eskalasi perang dagang antara AS dan China kembali meningkat pada awal pekan ini setelah Presiden AS, Donald Trump mengeluarkan ancaman lebih banyak tarif pada China. Presiden Trump, Senin malam, mengancam akan mengenakan tarif 10 persen pada barang-barang Cina senilai $ 200 miliar, meningkatkan perang perdagangan dengan Beijing.
Dalam sebuah pernyataan, Trump mengatakan dia telah meminta perwakilan perdagangan AS untuk mengidentifikasi produk-produk China yang akan dikenakan tarif baru. Dia mengatakan langkah itu akan menjadi pembalasan atas keputusan China untuk menaikkan tarif sebesar $ 50 miliar dalam barang-barang AS.
“Berita terbaru dari Trump mendorong investor untuk mengambil risiko-off-mode,” kata Shintaro Ikeshima, kepala divisi perdagangan valuta dan keuangan di Mitsubishi UFJ Trust and Banking Corp. “Meskipun banyak yang berpikir ini mungkin gertakan lain dari Trump, pasar cenderung tetap gugup terhadap berita utama terkait perdagangan untuk saat ini.”
Investor yang khawatir atas eskalasi perang dagang beralih ke safe haven seperti yen dan emas. USDJPY turun tembus dibawah 110.000 pada Selasa pagi menjauhi level tertinggi hari Jumat lalu di 110.910. Sementara itu harga emas bangkit perlahan untuk naik ke $1283.60 menjauhi level terendah pekan lalu pasca kenaikan suku bunga Fed. Namun emas diprediksi naik terbatas ke Pivot mingguan di $1287.80.
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Aditya A.