Eskalasi Ketegangan Politik AS – Iran Bisa Menambah Dukungan Untuk Penguatan Emas

0
87

JAVAFX – Tensi politik antara AS dan Iran semakin memanas dalam beberapa hari terakhir. Pada Kamis kemarin, Presiden Donald Trump menyetujui serangan militer pada beberapa target di Iran, tetapi tiba-tiba menarik keputusan tersebut. Menurut laporan New York Times Kamis malam, mengutip dari beberapa pejabat senior yang terlibat dikatakan Trump sebelumnya menyetujui opsi serangan militer sebagai aksi balasan atas ditembaknya pesawat Drone tak berawak milik AS oleh Iran. Pesawat dan kapal militer bersiap-siap untuk menyerang sasaran di Iran seperti radar dan baterai rudal – ketika serangan tersebut dibatalkan,dan tidak ada rudal yang ditembakan, demikian menurut Times.

Trump melaporkan tidak jelas apakah Trump hanya berubah pikiran tentang serangan ke Iran, atau pemerintah bealih arah karena logistic dan pertimbangan strategis. Juga belum jelas apakah serangan masih akan berlanjut atau tidak.

Eskalasi ketegangan politik antara AS dan Iran sebagai salah satu musuh utamanya semakin memanas dan bisa menjadi salah satu sentimen negative terhadap pasar global. Para investor akan kembali mengincar aset aman (safe haven) sebagai pengalihan resiko.

Gold atau emas dikenal sebagai salah satu aset aman resiko yang menjadi primadona disaat terjadi krisis ekonomi maupun ketegangan politik yang meresahkan. Harga emas pada hari ini Jumat (21/6/2019) sempat naik menyentuh level tertinggi hampir enam tahun di $1411.71 dan telah menunjukan performa impresif sejak awal pekan. Dukungan dari hasil pertemuan Fed yang mengisyaratkan penurunan suku Bungan telah mendorong harga emas melesat naik.

Analis memprediksi jika ketegangan politik antara AS dan Iran terus memanas akan menjadi salah satu factor mendorong harga emas kembali melesat bahkan target berikutnya adalah level $1500.00 – 1600.00 hingga jelang pertemuan Fed bulan Juli.

 

 

Analis JAVAFX
Swendy