Eropa saat ini mulai menghadapi resiko gagal bank karena suku bunga acuan yang terus ada dalam kisaran negatif. Baru-baru ini ECB kembali memotong suku bunganya 0.1% sehingga suku bunganya saat ini adalah -0.5%, yang merupakan suku bunga terendah dalam sejarah. Suku bunga Uni Eropa mulai menyentuh area 0% pada tahun 2012 dan mulai berada di tingkat negatif pada tahun 2014. Kebijakan Suku bunga negatif ini lama kelamaan mulai menyerang profit perusahaan.
Para pengamat mengkhawatirkan bahwa kebijakan suku bunga negatif akan menimbulkan bank gagal jika bank-bank tersebut tidak melakukan konsolidasi atau tidak mengubah model bisnisnya secara radikal. Timbulnya beberapa bank gagal dapat menimbulkan resesi. Sebuah bank disebut bank gagal jika tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada deposan atau tidak bisa membayar permintaan dana-dana lainnya yang masih merupakan bagian dari kewajibannya. Bila terjadi bank gagal, maka akan menjadi beban ekonomi negara untuk membiayai penjaminan bank tertanggung atau melikuidasi bank-bank tak tertanggung.
Secara teknikal bulanan, dalam beberapa minggu ini, EURUSD di prediksi akan mengalami koreksi naik sebatas level 1.1171 pada resisten satu bulanan, namun jika koreksi naiknya tidak dapat menembus level 1.1180 maka EURUSD cenderung akan berbalik turun menuju level 1.0885 pada support satu bulanan hingga level 1.0780 pada support dua bulanan.
