JAVAFX – Harga emas beringsut turun paska data ketenagakerjaan AS di hari Jumat (05/07/2019). Emas di bursa berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Agustus turun $ 22,00 per ons pada 1,398.00. Meski demikian, dalam jangka pendek harga emas masih menyimpan potensi kenaikan lebih lanjut,
Laporan pekerjaan AS yang baru dirilis bulan Juni dari Departemen Tenaga Kerja melihat jumlah gaji utama non-pertanian (Nonfarm Payroll)dari laporan naik 224.000. Jumlah itu diperkirakan akan naik 165.000. Angka ADP yang lebih lemah pada hari Rabu (naik 102.000) membuat banyak orang berpikir bahwa angka non-pertanian hari ini akan mendorong kebawah. Pasar kehilangan sentimen positif secara signifikan hari ini dengan meningkatnya peluang untuk tidak ada pemotongan suku bunga Federal Reserve pada bulan Juli. Data ekonomi AS lainnya yang akan dirilis hari ini adalah laporan penjualan ekspor USDA mingguan.
Sebelumnya, bursa saham Asia dan Eropa ditutup beragam dalam perdagangan yang lebih tenang semalam. Indek saham Amerika Serikat nampak enguat sejak awal perdagangan meski sempat sedikit lebih rendah ketika mulai perdagangan hari ini. Aktivitas perdagangan sendiri lebih tenang di A.S. setelah reaksi awal terhadap rilis laporan pekerjaan A.S. Banyak pedagang dan investor masih merayakan liburan Hari Kemerdekaan AS pada hari Kamis.
Secara teknis, dorongan kenaikan harga emas masih memiliki keunggulan teknis dalam jangka pendek. Tren naik berusia lima minggu ada di grafik batang harian. Dimana sasaran kenaikan harga berikutnya adalah penutupan harga bulan Agustus sebagai level resistensi yang solid bulan Juni di $ 1.442,90. Sasaran koreksi jangka pendek adalah mendorong harga di bawah level support yang solid pada level terendah minggu ini $ 1,384.70. Perlawanan pertama terlihat di $ 1,410.00 dan kemudian di $ 1,420.00. Support pertama terlihat di $ 1,396.80 dan $ 1,390.00. (WK)
