Harga emas bergerak lebih rendah pada awal perdagangan hari Senin, tertekan dibawah level 1960.00. Harga emas saat ini tertahan pada range perdagangan ketat yang terlihat selama tiga minggu terakhir karena pasar lebih hati-hati menjelang data inflasi konsumen AS pada hari Selasa dan pertemuan Federal Reserve (FOMC) pada tengah minggu.
Emas melihat beberapa dukungan minggu lalu karena beberapa data tenaga kerja yang lemah mendorong ekspektasi bahwa Fed akan melewatkan kenaikan suku bunga pada akhir pertemuan dua hari pada hari Rabu.
Data inflasi, yang akan dirilis pada hari Selasa, juga diharapkan menjadi faktor dalam keputusan Fed, mengingat bahwa tujuan utama bank sentral dalam siklus kenaikan suku bunga ini adalah untuk menurunkan inflasi. Sementara inflasi jauh di bawah level tertinggi 40 tahun yang terlihat hingga 2022, itu masih di atas target tahunan Fed 2%.
Emas dalam kisaran perdagangan yang ketat di tengah spekulasi kenaikan suku bunga Fed dan ketidakpastian ekonomi. Harga emas telah terjebak pada kisaran perdagangan antara $1.930 dan dibawah $2.000 per ons selama tiga minggu terakhir, dengan ketidakpastian ekonomi dan kebijakan moneter menawarkan sedikit isyarat untuk breakout.
Emas minggu lalu mencatat kenaikan mingguan kedua, meski menjauhi level terendah diakhir Mei, namun kenaikan masih tertahan dibawah level tertinggi minggu sebelumnya.
Harga emas hari ini (GOLD) masih cenderung turun, tetapi pergerakan akan terbatas dengan Support di 1953.33 dan Pivot Point – 1963.10 dan Resisten di 1969.75.