Spot emas sedikit berubah sekitar $ 1840 per ounce pada hari Kamis, bergerak menjauh dari tertinggi satu minggu di $ 1.855 per ounce yang disentuh di sesi sebelumnya. Harga emas tampak tertahan karena dolar mantap dan prospek pemulihan ekonomi global yang kuat merusak daya tarik safe-haven bullion. Selain itu, data inflasi yang hangat meminimalkan kekhawatiran investor tentang kenaikan inflasi. Namun, pengeluaran fiskal besar-besaran dan berlanjutnya kebijakan moneter Federal Reserve yang sangat mudah akan mendorong harga lebih tinggi dalam jangka panjang.
Hingga memasuki sesi perdagangan Eropa Kamis sore, pergerakan harga emas bergerak datar di $1840.00 -$1843.00.
Pelaku pasar tampaknya masih menunggu sinyal yang kuat dan pasti terkait paket stimulus jumbo dari pemerintah AS untuk memulihkan ekonomi. Meski dampaknya untuk membangkitkan roda ekonomi namun dampak jangka pendek akan melemahkan nilai mata uang dolar AS, dan memberika peluang investor beralih ke emas sebagai aset anti inflasi.