Harga emas tergelincir ke level terendah satu minggu pada hari Rabu pagi setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan suku bunga mungkin perlu lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya untuk mengekang tekanan inflasi.
Spot emas turun 0,1% ke $1.811,83 per ons, pada 0128 GMT, setelah jatuh lebih dari 1% pada hari Selasa. Emas berjangka AS turun 0,2% menjadi $1.816,30.
Sementara itu Indeks dolar (DXY) mencapai level tertinggi dalam tiga bulan, membuat bullion kurang terjangkau bagi pembeli yang memegang mata uang lain.
Powell tadi malam mengatakan bahwa The Fed kemungkinan akan perlu menaikkan suku bunga lebih dari yang diharapkan sebagai tanggapan terhadap data kuat baru-baru ini dan bersiap untuk bergerak dalam langkah yang lebih besar jika “totalitas” informasi yang masuk menunjukkan tindakan yang lebih keras diperlukan untuk mengendalikan inflasi, kata Powell kepada anggota parlemen AS pada hari Selasa .
Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga untuk mengendalikan kenaikan harga cenderung menurunkan selera emas yang tidak berbunga. Para trader memprediksi suku bunga Fed akan dinaikan 50 basis poin pada pertemuan kebijakan bank sentral berikutnya pada 21-22 Maret 2023.
Harga emas Rabu pagi menyentuh level lebih rendah di $1811,35 dan terlihat akan mendekati area terendah minggu lalu $1804 – 1807.
