JAVAFX – Emas terkoreksi ringan pada pergerakan awal pekan hingga sore ini dimana kondisi aksi profit taking kembali melanda logam mulia jelang perundingan Brexit dimulai dan akan adanya faktor verbal intervensi pejabat the Fed di perdagangan pekan ini.
Harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara bergerak melemah $4,20 atau 0,33% di level $1252,30 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Juli di Comex untuk sementara bergerak melemah $0,03 atau 0,16% di level $16,64 per troy ounce.
Sepanjang perdagangan hari ini, emas tengah berusaha menjauhkan diri kembali ke level tertinggi 7 bulannya dimana konsentrasi pergerakan emas yang sulit untuk bangkit dikarenakan the Fed minggu lalu telah memutuskan untuk menaikkan suku bunganya yang kedua di tahun ini dan mungkin 3 kali lagi ditahun depan.
Suku bunga the Fed minggu lalu naik 25 basis poin atau dari 1% ke level 1,25%. Hasil dari FOMC meeting yang beranggotakan 9 orang dimana 8 anggota menyatakan sepakat untuk setuju menaikkan suku bunganya dan Neel Kashkari tidak menyetujui kenaikan tersebut.
Selain itu the Fed menyatakan masih akan meningkatkan suku bunganya kembali setidaknya 1 kali di tahun ini dan 3 kali di 2018 nanti. The Fed juga menyatakan bahwa pihaknya melihat laju inflasi AS akan segera mendekati target the Fed di angka 2%. Sejauh ini the Fed juga tidak terlalu peduli dengan penurunan laju inflasi 3 bulan berturut-turut.
Pernyataan Janet Yellen bahwa situasi tenaga kerja masih ketat merupakan sinyal bagi investor bahwa kondisi ekonomi AS baik-baik saja meski dalam rapat suku bunga minggu lalu telah terbuka beberapa isyarat bahwa the Fed sempat ragu dengan kondisi inflasi AS yang terus menurun dalam 3 bulan terakhir.
Dalam catatannya juga the Fed akan mulai mengurangi defisit neraca AS $4,5 trilyun dalam waktu dekat ini. Masalah defisit neraca besar AS, nampaknya akan berjalan efektif ketika Trumponomics mulai dilaksanakan satu persatu, yaitu seperti pembatasan impor atau mengenakan biaya tambahan bagi impor barang AS, atau bisa seperti melakukan kegiatan pembangunan yang lebih ekspansif serta perlahan-lahan mengurangi pajak demi menarik simpati investor luar.
Beberapa pejabat the Fed akan berbicara diberbagai forum termasuk Jeremy Powell yang akan dengar pendapat dengan Komite Perbankan Senat AS. Ada Robert Kaplan, Stanley Fischer, Charles Evans, William Dudley dan masih banyak lagi. Semua pejabat the Fed ini tentu akan membicarakan masalah suku bunga atau moneter bank sentral AS sehingga berpotensi akan adanya verbal intervensi. Kondisi verbal intervensi ini lebih banyak menggiring opini agar emas mengalami pelemahannya.
Selain dari AS, akan dimulainya perundingan Brexit antara pemerintah Inggris yang diwakili Menteri Brexit, David Davis, bersama parlemen Uni Eropa di Brussel Belgia hari ini dan kemungkinan akan berakhir 2 tahun mendatang, dimana gejolak harga emas ketika Brexit muncul memang tidak sebesar polemik the Fed atau politik AS, namun setidaknya kita sedikit waspada bahwa Brexit membawa pengaruh jangka panjang bagi sebuah kesehatan ekonomi global.
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg
Sumber gambar: Kitco