Emas Terimpit Kenaikan Dolar Dan Pertemuan Bank Sentral

0
88

Harga emas beringsut melemah pada perdagangan sesi Rabu karena investor menunggu hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve AS atas rencana bank sentral untuk memerangi kenaikan inflasi dan meredakan kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi.

The Fed diperkirakan akan mengumumkan langkah pengurangan stimulus pada 1400 GMT pada hari Rabu atau pukul 9 malam Waktu Indonesia Barat. The fed diperkirakan akan mulai mengurangi pembelian aset bulanannya sebesar $15 miliar setiap bulan hingga pertengahan 2022.

Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong naik imbal hasil obligasi pemerintah, sehingga meningkatkan biaya peluang emas, yang tidak membayar bunga.

Dari inggris, berakhirnya program cuti Inggris tidak menyebabkan lonjakan pencari kerja baru, menurut data yang menunjukkan pengangguran tidak mungkin meningkat tajam dan dapat mendukung kenaikan suku bunga Bank of England.

Selanjutnya pembuat kebijakan Jepang pada hari Selasa menegaskan kembali komitmen Bank of Japan untuk target inflasi 2% dalam pertemuan yang diadakan antara kepala bank sentral dan ekonomi negara dan menteri keuangan.

Sementara itu, aktivitas sektor jasa China meningkat pada Oktober, didukung oleh permintaan yang kuat, meskipun tekanan inflasi yang meningkat membebani kepercayaan bisnis untuk tahun depan, survei swasta menunjukkan pada hari Rabu. Baca selengkapnya

Emas spot turun bukukan penurunan 0,2% menjadi $1.784,04 per ons. Emas berjangka AS turun 0,2% menjadi $1.785,30. Spot silver turun 0,2% menjadi $23,46 per ons. Platinum sedikit berubah pada $1.037,49, sementara paladium naik 0,4% menjadi $2.019,81.