Emas Tergelincir Ke Level Terendah di 1 Setengah Bulan

0
120

Harga emas turun ke level terendahnya dalam 1 setengah bulan pada hari Selasa, imbas penguatan dolar dan imbal hasil obligasi AS yang melonjak di tengah derasnya sinyalemen yang muncul bahwa Federal Reserve AS dapat bergeser ke arah kebijakan yang lebih ketat.

Indeks dolar mencapai level tertinggi lebih dari satu bulan, sementara imbal hasil obligasi acuan 10-tahun AS menyentuh level tertinggi di lebih dari tiga bulan, sehingga meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak berbunga.

Pejabat bank sentral AS, pada hari Senin, mengaitkan pengurangan pembelian obligasi bulanan Fed dengan pertumbuhan pekerjaan yang berkelanjutan, di mana saat ini laporan ketenagakerjaan untuk September menjadi pemicu potensial untuk langkah tapering obligasi bank sentral.

Terkait hal tersebut membuat investor saat ini terus memantau kesaksian Ketua Fed Jerome Powell di hadapan Kongres yang akan dirilis hari ini, setelah dia mengatakan bank sentral akan bergerak melawan inflasi yang tidak terkendali jika diperlukan.

Sementara itu, kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, turun 0,3% menjadi 990,32 pada hari Senin.

Emas spot mencapai level terendah sejak 11 Agustus di $1.735,40 per ons dan turun 0,5% di harga $1.740,97. Sementara, emas berjangka AS turun 0,7% di harga $1.738,90.

Pada perdagangan logam lainnya, perak tergelincir 1,2% menjadi $22,37 per ons. Platinum turun 0,5% menjadi $975,65, sementara paladium turun 0,8% pada $1.948,98.