Emas Tergelincir Di Dekat Harga Psikologisnya Oleh Pernyataan Eksekutif Fed

0
67
Harga Emas

Harga emas turun pada hari Senin (17/04/2023), secara singkat tergelincir di bawah ambang kunci $2.000 per ons untuk pertama kalinya dalam seminggu, menyusul aksi jual pada hari Jumat yang membuat kontrak berjangka emas paling aktif mematahkan rentetan kenaikan mingguan. Harga emas di bursa berjangka paling aktif diperdagangkan pada posisi terendah intraday di bawah $2.000 sejak 10 April.

Emas telah melemah karena greenback mendapat dukungan di belakang komentar dari Gubernur Federal Reserve Christopher Waller. Ia mengatakan bahwa bank sentral AS perlu terus menaikkan suku bunga karena inflasi “masih terlalu tinggi.” Indek Dolar AS (ICE) naik 0,7% pada 102,22 pada transaksi Senin. Penguatan dolar dapat membebani harga emas dalam denominasi dolar.

Selain dolar yang lebih kuat, emas juga tertahan oleh aksi jual obligasi pemerintah, menyebabkan imbal hasil obligasi naik, yang, pada gilirannya, merusak aset dengan imbal hasil nol seperti emas. Meski begitu, logam mulia mungkin memperpanjang penurunannya dalam jangka pendek, prospek emas jangka panjang saya tetap positif. Oleh karena itu, saya membayangkan kenaikan ke rekor tertinggi baru segera.

Harga emas dan perak menyentuh level tertingginya dalam lebih dari satu tahun pada minggu lalu, tonggak terbaru dalam reli cepat yang membuat harga emas mendekati level terkuatnya.

Emas berjangka mencatat rekor harga penyelesaian $2.069,40 pada 6 Agustus 2020, menurut Data Pasar Dow Jones. Penurunan harga pada hari Jumat menyebabkan emas berjangka membukukan kerugian untuk minggu ini. Retracement harga yang terlihat pada hari Jumat “belum dapat dilihat sebagai pembalikan yang tepat.

Setelah kenaikan berminggu-minggu, tampaknya pullback ke level kunci $2.000 adalah jeda yang memiliki peluang bagus untuk membantu emas berkonsolidasi setelah reli baru-baru ini, menemukan bahan bakar baru untuk pergerakan bullish lainnya dan memulai kembali perjalanannya ke $2.075.

Teori ini harus dikonfirmasi dalam beberapa hari perdagangan berikutnya, tetapi perdagangan awal Senin tampaknya mendukung hal ini, karena harga emas spot dan berjangka diperdagangkan di atas $2.000. Ini menunjukkan bahwa harga emas baru-baru ini mencapai rekor tertinggi baru terhadap semua mata uang utama lainnya kecuali dolar AS.

Fakta bahwa bank sentral utama berada pada atau mendekati puncak berarti suku bunga akan turun kembali ke depan dan dengan demikian menjaga daya tarik emas tetap utuh sebagai aset safe haven.