Emas Tergelincir Dari Level Puncak Di Lebih 5 Bulan Terakhir

0
113
Harga Emas

Emas beringsut melemah pada perdagangan sesi Senin, tergelincir dari level kenaikan di lebih dari lima bulan terakhir yang dicapai pada sesi akhir pekan kemarin. Pasar masih dikhawatirkan dengan penilaian apakah kenaikan inflasi akan mendorong respons agresif dari bank sentral.

Emas spot terpantau turun 0.3% ke level $1.857,71 per ons, sementara emas berjangka AS turun 0,5% ke level $1.859,80.

Penguatan dolar membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain, di mana dolar saat ini terpantau turun tipis 0,1%, namun masih belum jauh dari level puncak 16 bulan yang dicapai pada sesi akhir pekan kemarin.

Presiden Federal Reserve Bank Minneapolis, Neel Kashkari, pada hari minggu nyatakan perkiraannya bahwa inflasi masih akan bertahan dalam beberapa bulan ke depan. namun beliau juga memperingatkan bahwa bank sentral AS tidak seharusnya bertindak berlebihan Terhadap kenaikan inflasi yang kemungkinan hanya bersifat sementara.

Perlu diingat, bahwa kenaikan suku bunga cenderung mengurangi daya tarik emas yang tidak memiliki imbal hasil sehingga meningkatkan biaya oportunitas emas. Para pelaku pasar saat ini menantikan data retail sales yang akan dirilis Selasa, di mana data sebelumnya menunjukkan konsumen sentimen sentuh level terendahnya dalam satu dekade.

Pada perdagangan logam mulia lainnya, perak spot turun 0,9% ke level $25,05 per ons. Platinum turun 0,6% ke level $1.076,59 dan paladium turun 1% di $2.087,62.