Emas Sulit Bangkit

0
127

JAVAFX – Emas sulit bangkit ditengah gelombang penguatan greenback yang terbantu oleh wacana yang makin menguat terhadap kenaikan suku bunga the Fed dan beberapa bank sentral utama dunia.

Perwujudan penguatan harga emas ini diperkirakan baru bisa diwujudkan pada perdagangan hari ini dengan dukungan akan liburnya pasar keuangan AS yang memperingati hari Kemerdekaannya.

Sebetulnya emas sendiri nampak masih terbata-bata untuk bergerak naik dari beberapa hari perdagangan kebelakang karena masalah verbal intervensi pejabat-pejabat the Fed beberapa waktu lalu sangat menganggu keinginan beli investor dimana investor seakan trauma terhadap emas akan mendapatkan mimpi buruk bila suku bunga the Fed naik secara atraktif.

Ditambah lagi beberapa pejabat bank sentral diluar the Fed seperti dari Bank of Canada, Bank of England, Bank of Japan dan European Central Bank, yang kesemuanya mulai memikirkan mengurangi paket stimulusnya serta akan mengakhiri episode suku bunga rendah, sehingga emas sangat tidak menarik bagi investasi jangka pendek.

Sepanjang perdagangan awal pekan kemarin, emas mengalami tekanan pasca usaha kenaikan suku bunga the Fed makin banyak dukungan dari membaiknya data ekonomi AS, sehingga harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $22,80 atau 1,84% di level $1219,50 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak September di Comex ditutup melemah $0,52 atau 3,11% di level $16,11 per troy ounce.

Minggu lalu, para pejabat the Fed selalu menyatakan bahwa kondisi suku bunga rendah sangat membahayakan bagi masa depan perekonomian AS. Pejabat-pejabat the Fed tersebut mengungkapkan situasi ini karena beberapa sektor ekonomi AS sudah menunjukkan akselerasi yang mengencang, sehingga lambat laun inflasi yang mereda akan kembali memuncak karena daya beli konsumen akan meninggi di beberapa bulan kedepan.

Akhir pekan lalu, inflasi AS dan semalam data aktivitas pabrikan ISM masih membaik sehingga dapat diperkirakan bahwa suku bunga the Fed masih akan meninggi lagi meski agenda ekonomi Trump yang pro-pertumbuhannya sedang menghadapi rintangan dan cobaannya.

Aktivitas pabrikan pemerintah China minggu lalu dinyatakan membaik, hari ini kemunginan besar juga membaik. Namun penguatan emas akan dicoba oleh libur hari Kemerdekaan AS, yang biasanya dolar AS akan menguat.

Sumber berita: Reuters, Marketwatch, Investing
Sumber gambar: China Daily