Harga emas diperdagangkan mendekati $1670 per ounce dalam perdagangan yang tenang pada hari Kamis pagi, tetap sideways untuk sesi ketiga, karena kehati-hatian menahan investor dari membuat taruhan besar menjelang data inflasi utama AS yang dapat memberi sinyal jika Federal Reserve akan memberikan kenaikan suku bunga super besar lagi bulan depan. .
Pasar juga mencerna risalah pertemuan Fed terbaru, yang menunjukkan bahwa mereka diperkirakan akan mempertahankan kenaikan suku bunga sampai inflasi surut, meskipun beberapa pejabat menganggap memperlambat laju kenaikan.
Di tempat lain, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengatakan bahwa ekonomi kawasan euro masih tumbuh dan pasar tenaga kerja kawasan itu tetap solid, menambahkan bahwa kenaikan suku bunga adalah alat ECB yang paling efektif untuk memerangi inflasi yang tak terkendali.
Sementara itu, investor terus memilih dolar daripada emas sebagai penyimpan nilai yang aman di tengah meningkatnya risiko resesi dan meningkatnya ketegangan geopolitik.
Pergerakan harga emas diprediksi sideways antara 1660.00 – 1680.00 sampai jelang rilis data inflasi AS nanti malam.
