Emas Siap Pancarkan Kemilau Terbaiknya Sejak Juli 2020

0
97
Emas

Harga emas naik pada hari Senin bahkan menuju kenaikan bulanan terbaik mereka sejak Juli 2020, didorong oleh melemahnya dolar AS dan imbal hasil obligasi yang lebih rendah. Sementara tekanan inflasi yang meningkat juga mengangkat permintaan untuk logam safe-haven sebagai lindung nilai.

Emas cukup banyak menarik kekuatannya dari ketakutan inflasi dan penurunan imbal hasil obligasi. Sementara dolar yang asih terpuruk, cukup menjadi pendukung penguatan emas. Dan emas punsiap mengincar level $2.000 meskipun sebagian besar pihak masih beranggapan emas akan bisa naik lebih tinggi lagi.

Indeks dolar turun 0,1% terhadap mata uang mayoritas, sementara imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun menjadi 1,593% pada hari Jumat, mengurangi biaya peluang memegang emas yang tanpa bunga.

Data pada hari Jumat menunjukkan harga konsumen AS melonjak pada bulan April, dengan indeks inflasi yang mendasari melampaui target 2% Federal Reserve dan membukukan kenaikan tahunan terbesar sejak 1992.

Emas, yang sering digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi, mendapatkan menerima efek positif atas data inflasi konsumen yang mencatat kenaikan harga di Amerika Serikat dan Inggris.

Fokus pasar di pekan ini akan tertuju pada data payroll non pertanian AS yang akan dirilis pada Jumat dengan perkiraan median kenaikan sebesar 650.000.

Emas Spot naik 0,2 pada $1.906,91 per ons, sementara emas berjangka AS naik 0,3% menjadi $1.913,10. Bullion telah naik hampir 8% sepanjang bulan ini. Perak melonjak 0,5% menjadi $28,03 dan menuju kenaikan bulanan terbaik sejak Desember.

Sementara itu, logam mulia lainnya, palladium naik 0,4% menjadi $2.837,48 per ons, namun palladium menuju penurunan bulanan pertama dalam empat bulan terakhir. Platinum naik 0,6% menjadi $1,184,69.