JAVAFX – Dalam perdagangan diakhir pekan ini, harga emas siap untuk membukukan kenaikan mereka secara mingguan, meski hanya akan naik tipis dalam perdagangan Jumat (24/05/2019). Dorongan kenaikan muncul setelah melihat permintaan aset surgawi yang baru karena investor merasa khawatir dengan meningkatnya suhu perang dagang AS – China.
Harga Emas untuk pengiriman bulan Juni di Comex sejauh ini telah turun $ 2,40, atau 0,2%, menjadi $ 1.283 per ons. Emas berada di jalur untuk kenaikan mingguan 0,6%, setelah reli dihari Kamis.
Logam mulia menjadi favorit diantara aset yang lain pada perdagangan hari Kamis oleh para investor karena mendidihnya ketegangan perdagangan China dan AS. Disisi lain, kabar bahwa The Fed memilih untuk mempertahankan suku bunga lebih lanjut turut memperkuat kenaikan ini. Emas memang telah berjuang untuk memanfaatkan pemulihannya dari posisi terendah dua minggu, dan meninggalkan perasaan yang agak tenang untuk investor emas.
Emas menangkap tawaran investor yang menginginkan keselamatan dengan inspirasi pada hari Kamis ketika saham-saham AS turun tajam, dimana penurunan ini juga bersumber dari meningkatnya ketegangan AS-Cina yang kini dikhawatirkan para investor bisa berubah menjadi pertempuran dagang yang berkepanjangan. Dolar AS yang lebih lemah juga memberikan dukungan, seperti halnya penurunan imbal hasil obligasi.
Emas dan komoditas lain yang dihargai dalam dolar dapat mengambil manfaat dari greenback yang lebih lemah, menjadikannya lebih murah bagi pengguna mata uang lainnya. Imbal hasil obligasi yang lebih rendah dapat bermanfaat bagi aset seperti emas yang tidak menawarkan hasil dengan mengurangi biaya peluang memegangnya.
Analis Eugen Weinberg di Commerzbank, dalam catatan Jumat, mengatakan kemenangan yang jelas oleh partai Perdana Menteri India Narendra Modi juga bisa menjadi positif untuk Emas.
“Menjelang pemilihan, Modi telah menjanjikan banyak hadiah pemilu untuk penduduk pedesaan. Ini adalah kelompok konsumen emas terbesar di India sejauh ini, dan ‘hadiah’ akan memungkinkan mereka untuk membeli emas dalam jumlah besar, ”tulis para analis. “Ini juga akan difasilitasi oleh fakta bahwa mata uang India lebih kuat daripada enam bulan lalu.”
Sementara itu, indeks saham berjangka AS menunjuk lebih tinggi pada hari Jumat. Emas juga tampaknya mendapat sedikit dorongan dari ketidakpastian politik di Inggris menyusul keputusan Perdana Menteri Theresa May untuk mundur bulan depan setelah gagal berulang kali untuk memenangkan dukungan untuk rencana Brexitnya, memastikan berminggu-minggu pertengkaran terus-menerus mengenai persyaratan keluarnya negara dari Uni Eropa. (WK)