JAVAFX – Harga emas kembali lanjutkan tren positif untuk sesi ketiga beruntun pada hari Kamis, mencatat level terkuat sejak Februari 2013. Melemahnya saham dan juga turunnya yield obligasi AS memberikan dorongan tambahan untuk logam mulia semakin bersinar.
Emas sempat koreksi turun ke $1604 dan kemudian lanjutkan kenaikan level tinggi baru setelah sebelumnya sudah lewati level tertinggi $1612.88 hari Rabu. Saat ini harga emas menanjak naik dekati level $1620.00.
Buyer Tetap Pegang Kendali
Meningkatnya jumlah kasus virus corona di Jepang semakin memicu kekhawatiran pasar dan membebani sentimen investor. Ini terbukti dari nada yang lebih lembut di sekitar pasar ekuitas dan mendukung permintaan safe-haven logam mulia.
Aliran risk-off semakin diperkuat oleh kejatuhan baru dalam imbal hasil obligasi Treasury AS, yang selanjutnya memainkan peran mereka dalam memberikan dorongan tambahan dan mengangkat logam mulia ini dekati level $ 1620.00 – 1630.00.
Sementara itu, pergerakan naik yang sedang berlangsung ke level tertinggi sejak Februari 2013 tampaknya agak tidak terpengaruh oleh sentimen bullish yang kuat di sekitar dolar AS, yang cenderung mengurangi permintaan untuk komoditas dalam denominasi dolar.
Namun, oscillator pada grafik jangka pendek / menengah sudah menunjukkan kondisi agak overbought, yang mungkin menahan kenaikan dari menempatkan taruhan baru dan mungkin menjadi satu-satunya faktor yang membatasi kenaikan lebih lanjut, setidaknya untuk saat ini.
Swendy
