JAVAFX – Emas nikmati skandal Trump yang membawa situasi safe haven emas ditengah ketidakpastian politik AS yang dapat melambankan ekonominya.
Nampaknya jalur pendakian harga emas akan dipertahankan hingga perdagangan hari ini mengingat bahwa situasi politik AS yang makin menenggelamkan kredibilitas Trump sehingga membawa berkah bagi emas itu sendiri.
Penguatan emas tetap terjaga alias situasi kondusif tetap dipertahankan pada perdagangan hari sebelumnya untuk melanjutkan episode yang bagus dari pergerakan sepekan ini. Tampak sekali bahwa harga emas sangat menginginkan bahwa level psikologis $1200nya segera untuk dijauhinya lebih besar ditengah kegalauan pasar menghadapi masa depan ekonomi AS yang agak suram.
Perdagangan sepekan lalu, harga emas membaik diuntungkan testimoni Yellen di 2 hari pertemuannya dengan parlemen AS dimana ungkapan-ungkapan yang tercetus dari Yellen adalah bernada dovish dimana investor menginginkan kenaikan suku bunga yang atraktif, sementara Yellen hanya menginginkan kenaikan suku bunga the Fed dengan melihat kondisi inflasi AS.
Pada perdagangan kemarin, emas masih menjauhkan diri dari level terendah dalam 4 bulannya meski data klaim pengangguran AS membaik, sehingga harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $1,90 atau 0,15% di level $1243,90 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak September di Comex ditutup menguat $0,01 atau 0,05% di level $16,31 per troy ounce.
Gejolak mata uang yang diperdagangkan sangat fluktuatif dengan munculnya skandal Trump yang baru dan rencana perubahan kebijakan moneter di Eropa, membuat harga emas masih nyaman untuk positif kembali. Dalam penyelidikan yang dilakukan Robert Mueller untuk skandal Trump dengan Rusia, diindikasikan bahwa Trump mempunyai koneksi bisnis minyak yang cukup besar dengan pihak Rusia ketika negoisasi pemenangan pilpres tahun lalu. Sejauh ini belum ada bantahan dari Trump.
Efek ini mungkin belum terlalu besar terekspos di pasar, namun kami melihat bahwa ini bisa menjadi pendorong bagi safe haven emas dengan menenggelamkan mata uang AS. Namun sesungguhnya kondisi under value dari green back itu sendiri justru dapat membuat pekerjaan Janet Yellen dalam mengurangi defisit neracanya makin mudah, sehingga kami melihat bahwa perjalanan suku bunga the Fed untuk sementara ditunda kenaikannya.
Kami melihat bahwa unsur skandal Trump yang dikaitkan dengan bisnis minyaknya dengan Rusia, akan menimbulkan suasana safe haven emas lagi di akhir pekan ini, apalagi dari AS hari ini tidak ada unsur dukungan data ekonominya.
Sisi beli emas masih akan nampak di hari ini, namun sepertinya tidak akan besar mengingat klaim pengangguran AS semalam masih menunjukkan bahwa tenaga kerja AS masih mengetat. Bila klaim pengangguran AS masih di level seperti semalam, maka dapat dipastikan bom waktu rontoknya harga emas akan terjadi ketika data nonfarm payroll rilis di awal bulan nanti.
Sumber berita: Reuters, Marketwatch, Investing
Sumber gambar: the Financial Express