Emas Nikmati Pelemahan Dolar, Pasar Nantikan Data Ekonomi

0
70
Emas

Harga emas naik tipis di sesi perdagangan Kamis, manfaatkan pelemahan dolar, sementara pasar nantikan data klaim pengangguran mingguan AS. Pasar juga tengah menantikan data penjualan ritel untuk Maret sebagai kejelasan lebih lanjut tentang pemulihan ekonomi AS.

Emas spot diperdagangkan naik hanya 0,1% menjadi $1,738,38 per ons. Sementara, emas berjangka AS naik hanya mencatat kenaikan 0,2% menjadi $1.739,20 per ons.

Dolar melemah setelah pidato Fed dan kesediaan bank sentral untuk mentolerir lebih banyak inflasi sehingga memberikan dukungan lebih untuk emas. Tapi, imbal hasil obligasi sedikit lebih tinggi pagi ini dan pasar menggeser posisi ke mata uang digital setelah bitcoin mencapai rekor tertinggi pada hari Rabu, memberikan tekanan pada logam.

Bitcoin mencapai rekor tertinggi pada hari Rabu setelah Coinbase Global Inc bernilai hampir $ 100 miliar dalam debutnya di Nasdaq.

Dolar tertahan di dekat level terendah tiga minggu terhadap mata uang mayoritas, sementara imbal hasil obligasi acuan AS naik setelah mencapai level terendah tiga minggu pada hari Rabu. Dolar yang lebih lemah membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lain. Namun, kenaikan imbal hasil obligasi meningkatkan biaya peluang untuk memegang logam yang tidak memberikan manfaat.

Ketua Fed AS Jerome Powell mengatakan bank sentral akan memangkas pembelian obligasi bulanannya sebelum melakukan kenaikan suku bunga, mengklarifikasi urutan penyesuaian kebijakan moneter masih berbulan-bulan jika tidak bertahun-tahun ke depan.

Para pelaku pasar saat ini tengah menantikan rilis data klaim pengangguran mingguan AS dan data penjualan ritel untuk Maret yang akan dirilis hari ini.

Pada perdagangan logam lainnya, perak diperdagangkan datar di harga $25,40, paladium diperdagangkan naik 0,6% menjadi $2,692,09 dan Platinum diperdagangkan naik 0,1% menjadi $1,171,39.