Harga emas ditutup dengan kenaikan ketiga berturut-turut pada hari Rabu karena reli dolar yang mengikuti laporan pekerjaan AS Jumat lalu berhenti setelah ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Selasa mengatakan bank sentral akan tetap berada di jalurnya meskipun data ekonomi yang kuat.
Permintaan emas juga tetap kuat, karena bank sentral bergerak untuk meningkatkan kepemilikan logam mulia mereka. “Pembelian oleh bank sentral tetap tinggi, dengan China meningkatkan cadangan emasnya untuk bulan ketiga berturut-turut di bulan Januari, naik 6,9% MoM,” catat Saxo Bank.
Dolar AS sedang bergerak lebih rendah, membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli internasional. Indeks dolar terakhir terlihat turun ke level 103,200. sedangkan Imbal hasil obligasi juga berkurang karena ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Selasa meyakinkan pasar bahwa bank sentral akan mempertahankan kebijakannya saat ini dan tidak menjadi lebih hawkish karena laporan pekerjaan. Hasil pada nota 10-tahun AS terakhir terlihat turun 2,5 basis poin menjadi 3,652%.
Saat ini emas ada di level $1879,00 masih mencoba menembus $1890,00 untuk menguji area resisten di $1896.00 – 1900.00
