Emas naik tipis saat ketidakpastian pemilihan imbangi penguatan dolar

0
47

Emas berjangka naik tipis pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), ketika ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS dan spekulasi bahwa stimulus baru akan mendorong inflasi mengimbangi tekanan pada emas dari dolar yang lebih tinggi dan meningkatnya selera terhadap aset-aset berisiko.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, menguat 4,3 dolar AS atau 0,23 persen menjadi ditutup pada 1.895,10 dolar AS per ounce, menghentikan kerugian selama dua hari berturut-turut.

Emas berjangka terpangkas 18 dolar AS atau 0,94 persen menjadi 1.890,80 dolar AS pada Rabu (7/10/2020), setelah jatuh 11,3 dolar AS atau 0,59 persen menjadi 1.908,80 dolar AS pada Selasa (6/10/2020), dan terangkat 12,5 dolar AS atau 0,66 persen menjadi 1.920,10 dolar AS pada Senin (5/10/2020).

Sementara itunada peningkatan selera risiko yang cukup kuat, dengan dolar yang lebih tinggi juga membebani, ekspektasi inflasi menjaga emas tetap didukung, kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.