JAVAFX – Emas naik tipis jelang data perumahan AS yang akan rilis nanti malam, namun emas berpotensi ditutup melemah untuk 2 minggu berturut-turut pasca Fed meeting Kamis dini hari lalu.
Harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara bergerak menguat $2,70 atau 0,22% di level $1257,30 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Juli di Comex untuk sementara bergerak menguat $0,06 atau 0,38% di level $16,78 per troy ounce.
Sepanjang perdagangan hari ini, kali ini emas berusaha mendekatkan diri kembali ke level tertinggi 7 bulannya dimana konsentrasi pergerakan emas yang sulit untuk bangkit dikarenakan the Fed minggu initelah memutuskan untuk menaikkan suku bunganya yang kedua di tahun ini dan mungkin 3 kali lagi ditahun depan.
Fed Fund Rate kali ini naik 25 basis poin atau dari 1% ke level 1,25%. Hasil dari FOMC meeting yang beranggotakan 9 orang dimana 8 anggota menyatakan sepakat untuk setuju menaikkan suku bunganya dan Neel Kashkari tidak menyetujui kenaikan tersebut.
Selain itu the Fed menyatakan masih akan meningkatkan suku bunganya kembali di tahun setidaknya 1 kali dan 3 kali di 2018 nanti. The Fed juga menyatakan bahwa pihaknya melihat laju inflasi AS akan segera mendekati target the Fed di angka 2%. Sejauh ini the Fed juga tidak terlalu peduli dengan penurunan laju inflasi 3 bulan berturut-turut.
Pernyataan Janet Yellen bahwa situasi tenaga kerja masih ketat merupakan sinyal bagi investor bahwa kondisi ekonomi AS baik-baik saja Dalam catatannya the Fed juga akan mulai mengurangi defisit neraca AS $4,5 trilyun dalam waktu dekat ini.
Masalah defisit neraca besar AS, nampaknya akan berjalan efektif ketika Trumponomics mulai dilaksanakan satu persatu, yaitu seperti pembatasan impor atau mengenakan biaya tambahan bagi impor barang AS, atau bisa seperti melakukan kegiatan pembangunan yang lebih ekspansif serta perlahan-lahan mengurangi pajak demi menarik simpati investor luar.
Kesemua agenda tersebut belum berjalan karena pemerintahan Trump sedang sibuk dengan hak angket yang dikenakan kepada Trump dalam menghadapi tuduhan kecurangan pemilu presiden tahun lalu. Selama hal angket ini belum terselesaikan, maka investor cenderung menahan diri untuk tidak banyak memiliki portfolio dari AS ini.
Penguatan semalam juga didukung oleh data tenaga kerja klaim pengangguran AS yang terus membaik dibawah angka 250 ribu orang perminggu, dapat diartikan bahwa tingkat pengangguran masih dibawah 4,5%, dan artinya sektor tenaga kerja AS masih ketat.
Harga emas menguat tipis kali ini dibantu oleh pembelian emas India yang mengalami peningkatan dari $3,85 milyar di bulan lalu menjadi $5 milyar. Malam ini, harga emas menantikan buliding permitt AS yang sangat mempengaruhi pergerakan dan pertumbuhan sektor perumahan AS.
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg
Sumber gambar: SeekingAlpha
