Emas naik 31 dolar saat greenback jatuh, spekulasi stimulus menguat

0
71

Emas berjangka naik tajam pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah dolar jatuh ke level terendah hampir tiga minggu dan meningkatnya spekulasi untuk stimulus baru AS mendorong investor beralih ke emas sebagai lindung nilai terhadap kemungkinan inflasi.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, melonjak 31,1 dolar AS atau 1,64 persen, menjadi ditutup pada 1.926,2 dolar AS per ounce.

Emas berjangka menguat 4,3 dolar AS atau 0,23 persen menjadi 1.895,10 dolar AS pada Kamis (8/10), setelah terpangkas 18 dolar AS atau 0,94 persen menjadi 1.890,80 dolar AS pada Rabu (7/10), dan jatuh 11,3 dolar AS atau 0,59 persen menjadi 1.908,80 dolar AS pada Selasa (6/10).

Sepertinya banyak optimisme sedang dibangun di sekitar stimulus AS dan itu benar-benar di garis depan pergerakan emas, kata Eli Tesfaye, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.