Harga emas berjangka naik pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), didorong optimisme seputar rancangan undang-undang stimulus AS dan dolar yang melemah, meskipun ada kenaikan di pasar saham setelah dilaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump dapat segera keluar dari rumah sakit.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange terangkat 12,5 dolar AS atau 0,66 persen menjadi ditutup pada 1.920,10 dolar AS per ounce.
Akhir pekan lalu (2/10/2020), emas berjangka merosot 8,7 dolar AS atau 0,45 persen menjadi 1.907,60 dolar AS.
Emas berjangka melonjak 20,8 dolar AS atau 1,1 persen menjadi 1.916,30 dolar AS pada Kamis (1/10/2020), setelah turun 7,7 dolar AS atau 0,4 persen menjadi 1.895,50 dolar AS pada Rabu (30/9/2020), dan melonjak 20,9 dolar AS atau 1,11 persen menjadi 1.903,20 dolar AS pada Selasa (29/9/2020).