Harga emas menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), bangkit dari penurunan sehari sebelumnya, didukung oleh data yang menunjukkan kenaikan harga konsumen di Amerika Serikat dan ekspektasi bahwa lebih banyak stimulus fiskal dari pemerintahan Joe Biden dapat memicu inflasi yang lebih tinggi.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, terangkat 10,7 dolar AS atau 0,58 persen menjadi ditutup pada 1.854,90 dolar AS per ounce.
Sehari sebelumnya, Selasa (12/1/2021), emas berjangka merosot 6,6 dolar AS atau 0,36 persen menjadi 1.844,20 dolar AS.
Emas berjangka terangkat 15,4 dolar AS atau 0,84 persen menjadi 1.850,80 dolar AS pada Senin (11/1/202), setelah terjun 78,2 dolar AS atau 4,09 persen menjadi 1.835,40 dolar AS pada Jumat (8/1/2021), merupakan penyelesaian emas berjangka terendah sejak 14 Desember, serta persentase kerugian satu hari terburuk untuk kontrak paling aktif sejak 9 November.