Emas menguat pada perdagangan sesi Rabu di Asia setelah pesan meyakinkan dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell yang tidak akan menaikkan suku bunga terlalu cepat hanya karena ketakutan akan kenaikan inflasi yang akan datang. Namun, penguatan dolar menahan kenaikan emas.
Emas berjangka naik 0,26% menjadi $1.782,05. Dolar, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis pada hari Rabu.
Powell bersaksi di depan Subkomite Pemilihan DPR pada hari Selasa, di mana ia mengulangi tujuan bank sentral untuk pemulihan pasar kerja yang “luas dan inklusif”.
Powell juga menambahkan bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga sebelum pemulihan ini, dengan imbal hasil obligasi 10-tahun beringsut turun sebagai tanggapan. Investor saat ini alihkan fokusnya pada keputusan kebijakan Bank of England, yang akan berlangsung pada hari Kamis.
Di Asia, Bank of Japan (BOJ) merilis risalah pertemuan kebijakan April pada hari sebelumnya. Risalah mengatakan anggota BOJ setuju bahwa langkah-langkah stimulus besar-besaran yang dilakukan oleh beberapa negara dapat membantu mempercepat laju pemulihan baik di ekonomi Jepang maupun global.
Jepang juga merilis indeks manajer pembelian manufaktur dan jasa untuk Juni pada hari sebelumnya, dengan indeks sebelumnya berada di 51,5 lebih rendah dari perkiraan. Data menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi Jepang hampir habis menjelang pertandingan Olimpiade Tokyo, yang akan dibuka pada bulan Juli.
Pada perdagangan llogam mulia lainnya, perak naik tipis 0,2% dan platinum naik tipis 0,1%, sementara paladium turun 0,2%.