Bursa saham utama Asia dan banyak mata uang dunia merosot akibat pernyataan Trump kemarin yang akan mengenakan kembali tariff sebesar 10% terhadap barang-barang Cina yang belum di kenakan tariff selama ini sebesar US$300 Miliar dan kebijakan ini akan mulai berlaku tanggal 01 September 2019 ini. Kebijakan bea masuk ini bahkan dapat di tingkatkan hingga sebesar di atas 25%.
Pengumuman Trump ini terjadi setelah rapat Trump dengan Menteri Keuangan, Steve Mnuchin dan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer terkait hasil negosiasi di Shanghai pada minggu ini. Dalam negosiasi di Shanghai tersebut terdapat perbedaan signifikan kedua negara terkait hasil perundingan mereka. Delegasi AS mengatakan bahwa Cina berkomitmen untuk membeli produk agrikultur asal AS dalam jumlah yang cukup besar, sementara Cina mengatakan bahwa kedua negara hanya mendiskusikan hal tersebut tanpa menyebut komitmen apapun.
Akibat pernyataan Trump tersebut, permintaan Save Havens Gold yang sudah naik dari level 1400.32 ke level 1419.90 makin melonjak naik ke posisi tertingginya di level 1448.62. Bahkan dollar indeks yang sempat naik sampai level tertinggi di level 98.71 kemarin pun menjadi keok dan turun drastis ke level 98.21.
Pasca pernyataan Trump ini, fokus para pelaku pasar akan mulai terarah kepada data tenaga kerja AS nanti malam jam 19.30 WIB.