Emas Mencoba Bangkit Ditengah Aksi Risk Off Bursa Saham

0
52

JAVAFX – Menjelang pembukaan perdagangan Eropa hari Senin (08/03/2021), harga emas nampak sedikit lebih tinggi. Logam Mulia telah bergerak di atas level psikologis $ 1700 per try ons.

Sentimen risiko di kawasan Asia-Pac beragam. Indek Nikkei 225 turun 0,42%, Shanghai Composite turun 2,30% dan melawan tren, ASX Australua ditutup 0,43% lebih tinggi.

Di pasar FX, Dola AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama tetapi sekali lagi Aussie yang bertahan. AUD/USD diperdagangkan tepat di atas flat sementara yang terburuk adalah NZD/USD yang diperdagangkan 0,27% lebih rendah.

Pada perdagangan komoditi lainnya, harga minyak mentah dunia dan WTI telah mendorong lebih tinggi dengan perdagangan terakhir di atas 1% dalam warna hitam tetapi tembaga tertinggal di belakang 1,76% di zona merah. Secara umum, saham lunak berkinerja baik di pasar komoditas.

Perhatian pasar tertuju pada berita terbesar selama akhir pekan, dimana Senat AS akhirnya menyetujui RUU Stimulus dari Pemerintahan Joe Biden sebesar $ 1.9trl dan sekarang akan diteruskan ke DPR untuk memberikan suara. Itu adalah pemungutan suara yang dekat dan baru saja melewati 50-49. Pemimpin Mayoritas DPR Steny Hoyer mengatakan itu akan dibawa ke DPR pada hari Selasa besok.

Secara bersama, Presiden Joe Biden juga ingin menandatangani pemeriksaan stimulus langsung. Dikatakan bahwa dia memiliki target dalam waktu 2 minggu untuk memberikan putaran stimulus ini.

Kami juga mendapat kabar dari China, seperti kata anggota legeslatif, dasar pemulihan ekonomi China belum solid. Ini sedikit berbeda dari beberapa retorika yang keluar minggu lalu, namun menunjukkan kehati-hatian.

Seperti yang kita lihat suku bunga naik di pasar uang, kurva eurodollar sekarang telah sepenuhnya diperhitungkan dalam kenaikan suku bunga FOMC pada Desember 2022. Memimpin ke sesi Uni Eropa, imbal hasil 10 tahun berdiri di 1,60%.

Di pasar minyak, kenaikan harga WTI dan Brent terjadi juga akibat dorongan masalah geopolitik ketika pemberontak Houthi menyerang pangkalan minyak Saudi di Ras Tanura yang merupakan fasilitas Aramco di Dhahran.

Pada perdagangan hari ini, pasar akan menantikan pernyataan dari Gubernur Bank of England dan data PDB Jepang.

Harga emas sendiri mengawali perdagangan minggu ini dalam tekanan bearish. Melanjutkan penurunan yang terjadi di akhir pekan akan membuka pintu ke 1656. Pelaku pasar sebaiknya memperhatikan tekanan kelanjutan dan memperhatikan gerakan harga emas di kisaran 1700-10. Jika harga bergerak kebawah, akan mengekspos potensi penurunan 1687 yang bisa mendorong emas turun lebih rendah ke 1667 – 1656. Dari sana, pergerakan harga diyakini akan naik kembali sebagai bentuk retracemen.