Level 1250.78 sekarang menjadi resisten, sampai pertemuan Fed 19 Desember memutuskan mengenai prospek suku bunga AS
JAVAFX – Setelah pada awal pekan ini Emas sukses menyapa level puncak 5 bulan, 1250.78, terlecut oleh penundaan pungutan suara mengenai Brexit oleh PM Inggris Theresa May, Emas secara perlahan mengalami koreksi minor.
Para trader dan investor Emas nampaknya mencicil profit sembari menanti rapat Federal Reserve pada tanggal 19 Desember nanti dengan pertanyaan menentukan:” Apakah Fed akan memutuskan untuk meneruskan aksi kenaikan suku bunga AS atau menundanya?”
Lolosnya Theresa May dari pemakzulan juga menjadi alasan tambahan para trader dan investor Emas untuk tidak terlalu agresif memburu Emas dan cenderung untuk menanti perkembangan lebih lanjut dari aspek sentiment pasar.
Dan sentimen utama yang akan kembali menentukan arah Emas selanjutnya adalah hasil pertemuan Fed.
Setelah para pejabat top Fed menebar komentar dalam dua pekan terakhir terkait dengan prospek suku bunga AS, yang memperkirakan estimasi untuk kenaikan suku bunga keempat kalinya pada tahun 2018 menurun menjadi 80%, sebagaimana terdeteksi oleh Fed Rate Monitor Toll (investing.com, 13/12/2018), maka prospek kenaikan suku bunga pada bulan Desember ini pun mulai memudar dan hal tersebut menjadi sentimen negatif bagi USD
Namun pada sisi lainnya menjadi berkah bagi Emas sebagai safe-haven asset, sehingga sempat melejit menuju level puncak 5 bulan, yaitu 1250.78.
Dari perspektif teknikal; jika koreksi Emas berlanjut di bawah level 1233.00, berpotensi berlanjut menuju level 1229.50 dan 1225.86. Sedangkan upaya untuk menata ulang tren naik akan menjumpai hambatan awal pada level 1245.00