Emas melonjak pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), rebound dari level terendah lima bulan setelah beberapa sesi sebelumnya merosot, saat dolar AS jatuh dan spekulasi stimulus Amerika Serikat menambah daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, terangkat naik 38 dolar AS atau 2,13 persen menjadi ditutup pada 1.818,90 dolar AS per ounce.
Sehari sebelumnya, Senin (30/11/2020), emas berjangka turun 7,2 dolar AS atau 0,4 persen menjadi 1.780,90 dolar AS, tingkat terendah sejak 2 Juli, tertekan oleh serbuan ke aset-aset berisiko.
Emas berjangka juga anjlok 23,10 dolar AS atau 1,28 persen menjadi 1.788,10 dolar AS pada Jumat lalu (27/11/2020).