Emas kembali tertekan turun pada perdagangan Asia hari Kamis, dengan investor menunggu rincian tentang rencana stimulus triliunan dolar.
Emas berjangka turun 0,85% menjadi $1839,20. Sementara itu hasil TreasuryAS (yield) dan dolar AS rebound. Yield obligasi pemerintah AS tenor 10th naik mendekati level tertinggi sepuluh bulan, meningkatkan dolar terhadap mata uang utama lainnya.
Para investor menantikan rencana stimulus miliaran dolar yang masih akan diungkapkan dalam hari-hari kedepan. “Stimulus fiskal akan membantu mendorong pemulihan ekonomi, yang mengarah ke kenaikan suku bunga riil serta memunculkan harapan pengurangan Fed; di sisi lain, itu juga akan meningkatkan prospek inflasi,” kata ahli strategi DailyFX Margaret Yang.
Logam bullion akan berjuang di sekitar level harga ini karena stimulus akan berdampak positif dan negatif, tambahnya. Investor juga akan mencari petunjuk lebih lanjut tentang prospek kebijakan moneter AS ketika Ketua Federal Reserve Jerome Powell berbicara di acara virtual di kemudian hari. Gubernur Fed Lael Brainard telah menolak saran bahwa Fed dapat mengurangi program pembelian obligasi pada 2021.
Bank sentral mengatakan pada hari Rabu bahwa ekonomi AS tumbuh dengan moderat, meskipun itu mengurangi optimisme karena jumlah kasus COVID-19 terus meningkat.
