Emas Sempat Mendekati Level Puncak 5 Bulan
JAVAFx – Anjloknya performa yield obligasi Amerika Serikat yang dipicu oleh kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi dan berpadu padan dengan tekanan jual yang mendera the greenback belakangan ini, menjadi berkah positif bagi Emas.
Sejak sukses mendekati level puncak dalam 5 Bulan pada hari Selasa lalu (4 Desember 2018), yaitu 1241.85, Emas hingga kini masih terlihat mempertahankan ritme bullish, meskipun kerap diselingi fase koreksi minor
Di sisi lain, kebijakan moneter yang akan diambil Fed pada rapat mendatang (18-19 Desember 2018) sejauh ini masih dalam perkiraan bahwa otoritas moneter AS tidak akan lagi menerapkan kebijakan mendongkrak suku bunga.
Prospek Kenaikan Suku Buga AS Memudar
Asumsi tersebut setidaknya bersandar pada komentar Fed Chairman, Jerome Powell pekan lalu yang memberi sinyal akan terjadi pelambatan laju peningkatan suku bunga
Pertanyaan berikutnya adalah berapa kali Fed akan menaikkan suku bunga pada tahun 2019 nanti?
Pasar secara umum masih berharap bahwa Fed akan mendongkrak suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember ini, namun mencuatnya perspesi negatif atas prospek suku bunga AS terkait dengan komentar dari para perancang kebijakan moneter AS, mempunyai makna bahwa peningkatan suku bunga pada 2019 akan dievaluasi kembali bergantung pada data ekonomi dan inflasi.
Aspek Teknikal
Dari perspektif teknikal, Selama Emas melju konsisten di atas level 1233.21 bias bullish short term masih akan berlangsung dengan resisten psikologis pada level 1249.00, dan support kritis short term pada level 1227.00 dengan support susulan pada level 1221.00 dan 1216.00