Emas berjangka turun tipis pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), tertekan penguatan dolar AS, namun masih bertahan di atas level 1.900 dolar AS setelah berita bahwa Presiden AS Donald Trump positif mengidap COVID-19 mengurangi sentimen risiko.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, tergerus 8,7 dolar AS atau 0,45 persen, menjadi ditutup pada 1.907,60 dolar AS per ounce.
Sehari sebelumnya, Kamis (1/10/2020), emas berjangka melonjak 20,8 dolar AS atau 1,1 persen menjadi 1.916,30 dolar AS.
Emas berjangka turun 7,7 dolar AS atau 0,4 persen menjadi 1.895,50 dolar AS pada Rabu (30/9/2020), setelah melonjak 20,9 dolar AS atau 1,11 persen menjadi 1.903,20 dolar AS pada Selasa (29/9/2020), dan menguat 16 dolar AS atau 0,86 persen menjadi 1.882,30 dolar AS pada Senin (28/9/2020).