Emas bertahan disekitar $2160.00 per ons pada hari Rabu setelah turun lebih dari 1% di sesi New York hari Selasa, terbebani oleh data inflasi AS yang lebih kuat dari perkiraan yang semakin mengaburkan prospek kapan Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga.
Data pada hari Selasa menunjukkan bahwa tingkat inflasi utama Amerika meningkat menjadi 3,2% pada bulan Februari, di atas ekspektasi dan angka bulan Januari sebesar 3,1%, sedangkan tingkat inflasi inti turun menjadi 3,8% dari 3,9%, namun masih di atas konsensus sebesar 3,7%. Kedua ukuran tersebut meningkat sebesar 0,4% setiap bulan.
Namun, pasar terus bertaruh pada peluang lebih dari 60% bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni, meskipun bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pada bulan Maret dan Mei.
Gold meluncur turun hari Selasa dari 2182.00 sampai ditutup dilevel 2158.09. Penurunan harian pertama dalam sembilan hari perdagangan sebelumnya. Sekaligus koreksi turun setelah mencapai puncak tertinggi sepanjang masa pada minggu lalu.
Gold berpotensi koreksi turun lagi, jika menggunakan fibonacci rettracement maka dapat dilihat koreksi turun kearah fibo 23,6 dilevel 2145.32 dan fibo 38.2 dilevel 2114.51.