Emas menguat setelah yield obligasi AS mencatat penurunan di tengah kekhawatiran atas lobi batas utang AS. Kekhawatiran atas sikap hawkish the Fed dan data ekonomi AS yang positif juga mendorong kenaikan emas di sesi kemarin.
Fokus pasar saat ini terbagi pada risalah pertemuan FOMC dan kekhawatiran default utang AS dan ini akan menjadi kunci arah Emas. Sementara info terkini atas situasi politik AS dan ketegangan AS – China juga menjadi faktor ekstra yang diperhatikan pasar.
Emas kesulitan mempertahankan pemulihan dari level terendah harian perdagangan hari Senin, yang hanya naik tipis dari penutupan sesi kemarin ke sekitar level 1.977 di awal perdagangan Rabu. Investor masih menunggu petunjuk lebih lanjut untuk memanfaatkan terhentinya sementara kenaikan dolar AS pada level tertinggi dalam beberapa hari menjelang pembacaan risalah pertemuan FOMC.
Dalam beberapa waktu terakhir, penurunan yield obligasi AS dan keraguan atas kesepakatan perpanjangan batas utang AS tampaknya mendorong kenaikan emas. Yield obligasi AS 10 tahun dan 2 tahun turun dari level tertinggi sejak awal Maret di hari kemarin.
Kehati-hatian pasar atas kondisi default utang AS memungkinkan Emas untuk melanjutkan pemulihan dari penurunan perdagangan kemarin. Tapi, berbagai sentimen pasar konsolidasi harga Emas menjelang pembacaan risalah pertemuan FOMC, akan menahan pasar untuk masuk posisi secara agresif yang berpengaruh pada harga yang bergerak relatif sepi.
Namun, pembaruan negosiasi batas utang AS dan ketegangan antara AS dan China akan menjadi kunci untuk mencari arah emas yang jelas. Emas saat ini diperdagangkan di area 1.970 dan hanya bergerak dalam rentang sempit di antara level 1.980,46 yang menjadi level atas intraday dan level bawah intraday di level 1,972.22
