Emas Kerja Keras, Kebijakan Fed tak Lagi Keras

0
161

Emas mencoba bangkit kembali dari level terendahnya dalam tiga pekan terakhir yang dihantam oleh hasil risalah Federal Reserve AS pada Kamis dini hari waktu Indonesia barat yang menyetujui rencana untuk melepas program stimulusnya bulan ini sambil mempertahankan suku bunga rendah untuk beberapa waktu.

Risalah the fed yang dirilis pagi dini hari waktu Indonesia Barat atau Rabu siang waktu AS mengatakan pemangkasan pembelian obligasi bulanan pada bulan akan dimulai November dan rencananya akan berlangsung pada tahun 2022. Dan dalam konferensi pers nya, ketua the fed Jerome powell masih bersikukuh pada keyakinannya bahwa inflasi yang tinggi akan terbukti “sementara”. Tidak sampai disitu, Powell juga menegaskan akan kemungkinan tidak memerlukan kenaikan suku bunga yang cepat.

Sebelumnya, data yang dirilis pada hari Rabu yang banyak diantisipasi para pelaku pasar menunjukkan data payroll sektor swasta AS mempertahankan momentum kenaikannya dan bahkan melampaui perkiraan pada bulan Oktober, sementara aktivitas sektor industri jasa AS juga mengalami lonjakan yang cukup signifikan ke rekor tertinggi bulan lalu.

Risalah pertemuan FOMC tadi malam juga berimbas positif pada pasar ekuitas, di mana pasar saham global menguat pada hari Kamis setelah Federal Reserve AS mengatur ulang kebijakan mereka dalam langkah untuk membuka program stimulus besar-besaran.

Namun, kini fokus mulai bergeser ke pertemuan kebijakan Bank of England pada hari Kamis, di mana banyak para ekonom dan pelaku pasar lainnya meyakini BoE akan menaikkan biaya pinjaman dari titik terendah sepanjang masa atau mengatakan menunggu untuk memastikan ekonomi pasca-lockdown siap untuk kenaikan suku bunga.

Emas, yang tidak membayar bunga, cenderung diuntungkan saat suku bunga rendah karena mengurangi biaya peluang memegang emas batangan. Seiring upaya rebound ini di perdagangan sesi kamis ini, indeks dolar tergelincir 0,2% semalam dan diperdagangkan sedikit berubah pada 93,847 di awal perdagangan Asia.

Namun upaya rebound emas terbilang cukup berhasil pada sesi perdagangan Kamis, (4/11). Dibuka dari level 1768,72, emas spot saat ini diperdagangkan naik 0,3% pada level $1.775,10, setelah menyentuh level terendah sejak 13 Oktober di sesi sebelumnya 1758,63. Sementara emas berjangka AS naik 0,7% menjadi $1.776,80.

Meski berhasil rebound, saat ini tren emas masih belum menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan. Jika rebound berlanjut, saran untuk posisi buy pada level 1775 dengan target ke level 1777 yang menjadi level resistance terdekatnya dan resistance selanjut pada level 1795. jika berbalik arah, peluang untuk posisi sell pada level 1772 dengan target ke level 1769 yang menjadi level support terdekatnya dengan level support selanjutnya pada level 1762.

Pada perdagangan logam mulai lainnya, perak spot naik tipis 0,1% menjadi $23,52 per ons. Platinum naik 0,7% menjadi $1.036,48, sementara paladium naik 0,6% menjadi $2.012,15.