Emas kembali turun, setelah data pekerjaan AS positif mengangkat dolar

0
71

Emas kembali turun untuk hari ketiga berturut-turut pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang lebih baik dari perkiraan mengangkat dolar lebih tinggi, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun 3,5 dolar AS atau 0,18 persen menjadi ditutup pada 1.934,30 dolar AS per ounce.

Sehari sebelumnya, Kamis (3/9/2020), emas berjangka merosot 6,9 dolar AS atau 0,35 persen menjadi 1.937,80 dolar AS per ounce.

Emas berjangka anjlok 34,2 dolar AS atau 1,73 persen menjadi 1.944,70 dolar AS pada Rabu (2/9/2020), setelah naik tipis 0,3 dolar AS atau 0,02 persen menjadi 1.978,90 dolar AS pada Selasa (1/9/2020), dan menguat 3,7 dolar AS atau 0,19 persen menjadi 1.978,60 dolar AS pada Senin (31/8/2020).