Harga emas jatuh pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah menguat sehari sebelumnya, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan optimisme seputar potensi vaksin COVID-19 meningkatkan harapan ekonomi akan rebound dengan cepat, mendorong investor menuju aset-aset berisiko.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Exchange merosot 14,8 dolar AS atau 0,79 persen menjadi ditutup pada 1.861,6 dolar AS per ounce.
Sehari sebelumnya (10/11/20200, emas berjangka melonjak 22 dolar AS atau 1,19 persen menjadi 1.876,4 dolar AS per ounce.
Emas berjangka anjlok 97,3 dolar AS atau 4,99 persen menjadi 1.854,40 dolar AS pada Senin (9/11/2020), setelah bertambah 4,9 dolar AS atau 0,25 persen menjadi 1.951,70 dolar AS pada Jumat (6/11/2020), dan melambung 50,6 dolar AS atau 2,67 persen menjadi 1.946,80 dolar AS pada Kamis (5/11/2020).