Emas turun sejak beberapa jam sesi Jumat pagi Asia aktif diperdagangkan. Logam kuning terlihat ambruk setelah berhasil menembus di atas level psikologis $1.900 untuk sesi kedua berturut-turut, dengan pertemuan Rusia-AS minggu berikutnya memperlambat langkah investor menuju aset safe-haven.
Emas berjangka hingga saat ini turun 0,52% atau sebesar 9 poin lebih $1,892,15 setelah sempat mencapai level tertinggi dalam delapan bulan, di $1,902,22 pada awal sesi.
Di tengah ketegangan antara AS-Rusia atas Ukraina terus membara, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken setuju untuk bertemu dengan menteri luar negeri Rusia Sergey Lavrov, yang meningkatkan harapan bahwa solusi diplomatik untuk ketegangan dapat ditemukan.
Rusia menuntut jaminan keamanan, termasuk Ukraina yang tidak pernah bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan AS serta sekutunya menawarkan kontrol senjata dan langkah-langkah membangun kepercayaan lainnya.
Pada sesi kamis, emas mencatat kenaikan 1,8%, naik di atas level psikologis $1.900 untuk pertama kalinya sejak 11 Juni 2021. Beberapa investor memperkirakan emas masih akan reli lebih lanjut jika ketegangan terus meningkat, dan sebaliknya, sementara imbal hasil obligasi acuan 10-tahun AS juga menguat.
Meski mencatat penurunan di sesi akhir pekan ini, emas spot masih menuju kenaikan mingguan ketiga berturut-turut, naik sekitar 1,7% sejauh ini.
Pada perdagangan logam mulia lainnya, perak sedikit berubah pada $23,80 per ons, paladium turun 0,7%, dengan keduanya mencatat kenaikan mingguan yang relatif kecil. Sementara platinum naik 0,3% dan siap mencatat performa mingguan terbaiknya sejak Juni 2021.
