Harga emas kembali melemah pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), mencatat penurunan hari kedua berturut-turut karena aksi jual pasar yang lebih luas membebani logam kuning bersama dengan penguatan dolar, sementara harapan stimulus lebih lanjut dari AS menempatkan emas untuk kenaikan mingguan pertamanya dalam tiga pekan terakhir.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, terpangkas lagi 9,7 dolar AS atau 0,52 persen menjadi ditutup pada 1.856,20 dolar AS per ounce.
Sehari sebelumnya, Kamis (21/1), emas berjangka juga turun tipis 0,6 dolar AS atau 0,03 persen menjadi 1.865,90 dolar AS per ounce.
Emas berjangka melambung 26,3 dolar AS atau 1,43 persen menjadi 1.866,50 dolar AS per ounce pada Rabu (20/1), setelah melonjak 10,3 dolar AS atau 0,56 persen menjadi 1.840,20 dolar AS pada Selasa (20/1), dan terangkat 6,90 dolar AS atau 0,38 persen menjadi 1.836,80 dolar AS pada Senin (18/1).