JAVAFX – Emas di persimpangan antara Yellen atau Trump Jr yang membuat investor khawatir terhadap masa depan suku bunga ataukah akan mundurnya Presiden Trump.
Sisi negatif emas berhasil dilalui emas pada perdagangan emas kemarin setelah muncul kontroversi email atau surat elektronik antara seorang jaksa di Rusia dengan Donald Trump Junior yang menyangkut surat-menyurat elektronik lawan politik Trump senior dalam pemilihan presiden November tahun lalu.
Agenda ekonomi Trump yang pro terhadap pertumbuhan AS kemungkinan akan tersendat kembali seperti bulan lalu, sehingga nuansa safe haven akan muncul di pagi hingga malam nanti sebelum Yellen bertemu muka dengan Komite Jasa Keuangan Kongres AS.
Dijadwalkan Yellen akan berbicara 2 hari, hari ini dengan kongres dan esok dengan Komite Perbankan Senat AS. Kedua pertemuan tersebut akan membahas mengenai kondisi ekonomi moneter AS selama 6 bulan kebelakang dan rencana-rencana the Fed di sisa tahun ini.
Investor ingin menyoroti masalah suku bunga dan defisit neraca, jikalau Yellen masih akan menyatakan mirip-mirip dengan pernyataan the Fed akhir pekan lalu, dimana the Fed akan menaikkan suku bunga sekali ditahun ini dan segera mengurangi defisit neracanya, maka niscaya periode safe haven emas akan berakhir.
Namun bila Yellen tidak menjelaskan secara rinci progres kerja the Fed, maka investor emas akan kecewa sehingga safe haven akan muncul lebih dahsyat. Ya ini karena investor sebetulnya lebih khawatir terhadap agenda ekonomi Trump karena agenda ekonomi Trump akan membawa efek positif bagi kebangkitan ekonomi AS dikemudian hari.
Sedangkan wacana kenaikan suku bunga the Fed pasti sudah diantisipasi bahwa tahun ini akan naik sekali, itupun dengan catatan bahwa inflasi juga ikut naik. Komentar deputi the Fed, Lael Brainard bisa jadi renungan sejenak bagi kita bahwa Brainard memang masih menginginkan suku bunga itu naik, selama hal tersebut tidak memberatkan inflasi dengan sendirinya.
Pada perdagangan Selasa kemarin, emas kembali berhasil menjauhi level terendah dalam 4 bulannya dengan dukungan memburuknya data JOLTS AS dan skandal Trump Jr, sehingga harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $3,80 atau 0,31% di level $1217,00 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak September di Comex ditutup menguat $0,19 atau 1,22% di level $15,82 per troy ounce.
Penguatan emas kemungkinan besar masih akan terjadi selain akibat dari skandal Trump Jr, yaitu data JOLTS AS semalam mengalami penurunan, sehingga diperkirakan payroll di bulan depan akan dilaporkan tidak sebagus bulan ini.
Waspadai juga dengan Beige Book dini hari nanti, dimana biasanya kami melihat tren harga emas dalam 2 minggu mendatang ditentukan oleh oleh data ini. Beige Book hanya sebuah paparan tentang kegiatan ekonomi di 12 wilayah cabang-cabang bank sentral AS.
Paparan ini digunakan the Fed sebagai acuan pengambilan keputusan naik tidaknya suku bunga dikala FOMC meeting nanti. Memang kita harus jeli satu persatu membacanya, namun kita akan mendapatkan manfaat yang super bagi emas yang mau kemana di perdagangan 2 minggu nanti. Semoga bermanfaat!
Sumber berita: Reuters, Marketwatch, Investing
Sumber gambar: China Daily