Emas, Dari Yang Terburuk Menjadi Yang Terbaik

0
167
Harga Emas

Emas dapat berubah dari salah satu aset dengan kinerja terburuk di tahun lalu menjadi salah satu yang terbaik di tahun tahun 2022 setelah beberapa hambatan utamanya menghilang. Bila ditarik kebelakang, emas menyelesaikan tahun lalu turun 3,6%, ini tercatat sebagai penurunan terburuk sejak 2015, kini sebaliknya emas sedang mencari breakout untuk mencatat reli menuju rekor tertinggi baru.

Beberapa hambatan yang dimaksud adalah sentimen risk-on secara besar-besaran di pasar saham AS, dolar AS yang lebih tinggi, dan pandangan kenaikan laju inflasi hanya bersifat sementara. Belum lagi suku bunga riil yang menemukan titik terendahnya dan melonjaknya harga cryptocurrency, dan keyakinan investor itu sendiri bahwa ekonomi akan membaik segera.

Namun kini, salah satu perubahan besar tahun ini adalah gagasan bahwa tingkat pengembalian aset berisiko sekarang akan terbatas atau bahkan dalam bahaya, dimana kita jumpai pasar saham A.S. sudah terlihat jauh lebih berhati-hati setelah kekalahan pada bulan Januari. Pengembalian aset berisiko mungkin lebih tajam dengan volatilitas yang lebih tinggi tahun ini, yang dapat mendorong rotasi kembali ke tempat yang dianggap sebagai tempat berlindung yang aman yakni emas. Supercycle komoditas bulls juga harus memberikan dukungannya, karena gelombang pasanglah yang mengangkat semua perahu komoditas.

Selain itu, prospek dolar AS menunjukkan bahwa tekanan greenback pada emas akan mereda pada 2022. Perubahan makroekonomi ini kemungkinan akan mendorong lebih banyak pembelian emas sepanjang tahun. Risiko tetap ada, termasuk kemungkinan kenaikan suku bunga. Namun, jika emas menembus level $1.900 yang merupakan harga psikologis, diyakini bahwa tahun 2022 akan menjadi tahun yang sangat baik untuk emas. Target emas akhir tahun 2022 kami adalah $2.000-$2.100 per ons.