JAVAFX – Harga emas dan mata uang yen Jepang menguat saat perdagangan dibuka Senin pagi, karena meningkatnya kekhawatiran atas penyebaran virus Corona dapat mengganggu ekonomi khususnya di Tiongkok.
Harga emas (GOLD) dibuka di level 1581.14 per ounce atau diatas level penutupan Jumat pekan lalu di 1571.57. Harga emas naik menyentuh level 1588.59 pada pagi ini. Sementara yen Jepang dibuka menguat di level 108.958, lebih kuat dari penutupan Jumat pekan lalu di 109.287.
Meningkatnya penyebaran virus Corona di China dan telah dikonfirmasi juga ditemukan di AS, Perancis, Singapura, Australia dan negara lain telah menambah kekhawatiran pelaku pasar.
Harga minyak anjlok karena turunnya permintaan bahan bakar jet di China karena pembatasan penerbangan ke wilayah yang di isolasi. Bursa saham Asia rontok pada pembukaan Senin pagi. S&P 500 mini futures (ESc1) AS turun 1,2% di awal perdagangan Asia. Nikkei futures yang diperdagangkan di Chicago menyarankan saham Jepang (N225) berada di jalur untuk penurunan tajam 2,0%.
Kekhawatiran atas penyebaran virus korona di Cina, dan dampak ekonomi potensial, terus menjadi sentimen utama atau berita utama pasar keuangan.
Emas dan yen dikenal sebagai aset aman atau safe haven yang diminati investor sebagai pengalihan resiko dari krisis finansial, gangguan kestabilan politik atau hal lain
yang mengganggu stabilitas pasar.
Swendy