Emas Coba Positif Lebih Jauh

0
115

JAVAFX – Emas coba positif lebih jauh pada perdagangannya di sisa Rabu ini sambil mencari dukungan lain seperti akan rilisnya data perumahan AS yang terlihat akan kurang memuaskan investor AS.

Sejauh ini emas masih bergerak ringan sebagai bagian rebound sejenak pasca pelemahannya dalam perjalanan seminggu lalu sebagai bentuk konsekuensi kenaikan suku bunga the Fed kala itu.

Hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara bergerak menguat $2,60 atau 0,21% di level $1246,10 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Juli di Comex untuk sementara bergerak menguat $0,03 atau 0,17% di level $16,45 per troy ounce.

Sepanjang perdagangan hari ini, kali ini emas berusaha mendekatkan diri kembali ke level tertinggi 7 bulannya di sekitaran $1290an per troy ounce, dimana konsentrasi pergerakan emas yang sulit untuk bangkit dikarenakan the Fed minggu lalu telah memutuskan untuk menaikkan suku bunganya yang kedua di tahun ini dan mungkin 3 kali lagi ditahun depan.

Suku bunga the Fed minggu lalu naik 25 basis poin atau dari 1% ke level 1,25%. Dan the Fed juga menyatakan masih dapat meningkatkan suku bunganya kembali di tahun ini setidaknya 1 kali dan 3 kali di 2018 nanti. The Fed juga menyatakan bahwa pihaknya melihat laju inflasi AS akan segera mendekati target the Fed di angka 2%. Sejauh ini the Fed juga tidak terlalu peduli dengan penurunan laju inflasi 3 bulan berturut-turut.

Pernyataan Janet Yellen tentang situasi tenaga kerja yang masih ketat merupakan sinyal bagi investor bahwa kondisi ekonomi AS baik-baik saja meski dalam rapat suku bunga minggu lalu telah terbuka beberapa isyarat bahwa the Fed sempat ragu dengan kondisi inflasi AS yang terus menurun dalam 3 bulan terakhir.

Dan semalam pernyataan Yellen tersebut dipertegas oleh Dudley, bahwa dirinya tak akan ragu terhadap keputusan the Fed mengenai kenaikan suku bunganya. Perdebatan sengit tentang buruknya inflasi sempat terjadi kala meeting berlangsung, namun Dudley menyatakan bahwa inflasi AS masih aman ketika tenaga kerja masih memberikan upah yang tinggi.

Setelah digempur pula oleh verbal intervensi pejabat-pejabat the Fed dari akhir pekan lalu, nampaknya gantian digempur dengan buyback emas yang dibantu dari paparan BoJ minutes tadi pagi.

Dalam penjelasannya, Bank of Japan sudah mulai mengurangi penerbitan surat hutang Japanesse Government Bond atau Samurai Bond, sekaligus juga telah mengurangi buyback Samurai bond tersebut dari pasar.

Keputusan Bank of Japan ini membawa dampak bahwa pasar uang global akan terjadi pengurangan volume transaksi sehingga diperkirakan fluktuasi pasar tersebut tidak begitu besar dan ini membuat investor yang bernyali tinggi tidak akan menyukainya. Inilah yang dicoba emas kali ini untuk menguat sebagai bentuk peralihan portfolio investor pasar uang ke pasar komoditas, apalagi emas telah menurun harganya sejak minggu lalu

Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg

Sumber gambar: PersonalIncome